top of page

Perkotaan Kaliori

Livable Coastal Settlement and Industrial Minapolitan

Perkotaan Kaliori merupakan perkotaan yang terletak di pesisir paling barat Kabupaten Rembang, dengan karakteristik dominasi penggunaan lahan terbangun berupa permukiman. Perkotaan Kaliori juga memiliki ciri khas dimana terdapat lahan tambak yang luas yang dapat mendorong aktivitas perekonomiannya. Dengan demikian, konsep Perkotaan Kaliori yang diusung untuk menanggapi isu tersebut adalah “Livable Coastal Settlement and Industrial Minapolitan”.

 

Penerapan dari konsep Liveable Coastal Settlement pada Perkotaan Kaliori berupa peningkatan kualitas dan kuantitas sarana prasarana permukiman sesuai dengan SNI. Hal ini berkaitan dengan proyeksi penduduk dan pola ruang Perkotaan Kaliori dimana jumlah penduduk semakin meningkat diikuti dengan perluasan lahan permukiman, sehingga sarana dan prasarana permukiman perlu untuk diperhatikan supaya tetap bisa melayani kebutuhan penduduk. Sedangkan, penerapan dari Industrial Minapolitan merupakan penambahan sub pusat industri pengolahan perikanan seperti garam dan ikan tambak. Daerah pusat kota akan tetap difokuskan pada sekitar jaringan jalan arteri dan jalan lokal Kaliori-Maguan untuk mewujudkan kota yang kompak.

Perkotaan Rembang

Livable Coastal City , Trade Centre and Industrial Minapolitan

Perkotaan Rembang yang juga terletak di daerah pesisir Rembang Raya menempati orde tertinggi di Kabupaten Rembang, dan merupakan pusat dari berbagai aktivitas berskala kabupaten dengan struktur ruang linier. Perkotaan Rembang memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai CBD yang merupakan generator ekonomi di Kabupaten Rembang, tetapi juga memiliki permasalahan fisik dan non fisik perkotaan seperti permukiman kumuh, pencemaran lingkungan, dan SDM yang belum memenuhi kualifikasi. Dengan mengkombinasikan potensi dan masalah tersebut, untuk mewujudkan Perkotaan Sakura yang berdaya saing, konsep Perkotaan Rembang yang diusung yaitu “Livable Coastal City , Trade Centre and Industrial Minapolitan”.

Pada Perkotaan Rembang, penerapan dari konsep tersebut diaplikasikan dalam penanganan permukiman kumuh di Desa Sukoharjo, Tanjungsari, Gegunung Kulon, dan Gegunung Wetan serta peningkatan kualitas dan kuantitas sarana prasarana lingkungan perkotaan sebagai penerapan dari Liveable Coastal City. Selanjutnya, dilakukan pengembangan sub pusat seperti sub pusat pendidikan, perikanan, dan transportasi untuk meningkatkan daya saing perekonomian kawasan perkotaan yang merupakan penerapan dari Trade Centre dan Industrial Minapolitan. Selain itu, berbagai sub pusat pendukung fungsi perkotaan akan tetap difokuskan untuk teraglomerasi di sekitar jalan arteri dan kolektor, yang didukung dengan sub pusat transportasi dan jaringan transportasi seperti trayek untuk mewujudkan kota yang kompak.

Perkotaan Sulang

Livable Settlement and Industrial Agropolitan

Perkotaan Sulang yang terletak pada daerah pedalaman Rembang Raya memiliki karakteristik struktur ruang yang linier mengikuti jalan kolektor Rembang-Blora dan jalan lokal Sulang-Gunem. Perkotaan Sulang memiliki Pasar Sulang dengan skala pemasaran yang luas hingga mencapai Kabupaten Blora, dan terdapat potensi pertanian seperti mangga dan tembakau yang dapat meningkatkan perekonomian Perkotaan Sulang. Dengan karakteristik tersebut, maka konsep yang diusung di Perkotaan Sulang adalah “Livable Settlement and Industrial Agropolitan”.

Untuk memperkuat konsep Livable Settlement, penerapan yang dilakukan yaitu peningkatan kualitas dan kuantitas sarana prasarana permukiman. Hal ini juga menanggapi proyeksi pola ruang dimana terjadi perluasan lahan permukiman yang masih berada di sekitar jalan kolektor dan lokal. Kemudian, penerapan dari konsep Industrial Agropolitan berupa pembentukan sub pusat industri pengolahan pertanian yang berada pada sisi timur Perkotaan Sulang, di sekitar jalan lokal Sulang-Gunem, dengan pertimbangan jarak yang dekat dengan bahan baku. Kemudian, dengan adanya perkiraan bahwa lahan terbangun di sepanjang jalan Sulang-Gunem akan meningkat, maka sarana pendukung aktivitas perkotaan akan dipusatkan di sekitar jalan tersebut untuk mewujudkan kota yang kompak.

© Studio Perencanaan Rembang Raya 2020, Perencanaan Wilayah & Kota UNDIP

bottom of page